Minggu, 15 Februari 2015

PutriUtami01: Surat Cinta Untuk calon Imamku

PutriUtami01: Surat Cinta Untuk calon Imamku: Ketika aku mulai membalas senyum untuk kebahagiaanmu Ketika aku mulai memberi harapan saat kau terjatuh Ketika aku tanpa jemu menuntunmu Ke...

Surat Cinta Untuk calon Imamku

Ketika aku mulai membalas senyum untuk kebahagiaanmu Ketika aku mulai memberi harapan saat kau terjatuh Ketika aku tanpa jemu menuntunmu Ketika aku tanpa lelah menantimu Ketika aku tanpa bosan mendoakanmu Dan, Ketika sahutan salam menyapa saat kita bertemu, Ketika kita duduk bersama dan pembicaraan kita selalu tertuju pada kebaikan Saat itu pula aku harap kau dapat membimbingku, Dan ketika suatu saat pula aku perlu melepasmu dengan penuh keikhlasan Dan jika Allah pun menakdirkan aku untuk mencintaimu, maka perkenankan aku untuk melabuhkan hati dan cintaku padamu atas Izin dan Ridho Allah. Cinta, tak mengapa saat ini kita berjauhan, tak mengapa kita saat ini berjarak Karena kita memang belum saatnya tuk slalu bersama Yakinlah kelak Allah akan menyatukan kita dengan ikatan suci yang di saksikan oleh sluruh ciptaan-Nya dan kebersamaan yang takkan terpisahkan itu jauh lebih berarti, jauh lebih abadi, karena janji Allah itu pasti Yang perlu kita lakukan sekarang adalah memperbaiki dan memantaskan diri untuk cinta itu Beginilah caraku mencintaimu, tak ingin aku membawa ke dalam jurang dosa yang Allah tak suka Kan ku jaga kesucian hati dan jiwa ini untuk ku persembahkan untukmu, dan ku harap kau pun melakukan hal yang sama. Hanya pada rabb-ku ku curahkan segala cinta dan kerinduanku terhadapmu Cinta ini Fitrah yg Allah hujamkan pada setiap hati manusia, maka jagalah ia agar tidak menjadi Fitnah. Tiada yang pernah tau akan rencana Tuhan, Bisa saja rasa ini adalah ujian yang melapuk atau bahkan membeku dengan perlahan karena Tuhan lah yang membolak-balikan hati manusia Atau, bisa pula rasa ini adalah anugrah yang akan beujung pada kebahagiaan Cukuplah ku serahkan segala rasa yang tiada sanggup ku jadikan halal itu pada sang Pemberi dan Pemilik rasa itu Biarlah Allah yang mengatur semuanya hingga tiba keindahan itu tiba menghampiri kita pada saatnya Jika mimpi itu mampu ku beli, dan Khayalan itu mampu ku ciptakan Maka akan ku berikan semua itu untukmu wahai cinta hingga senyum merekah di wajahmu Lewat jembatan doa kitalah yang telah dipanjatkan kita kan dipertemukan, Doaku semoga Tuhan memudahkan jalan dan caramu untuk menjemputku menjadi satu teman setia dalam hidupmu. 

Jumat, 13 Februari 2015

write

Haii haii.... lama tak bercuap2... Aku tidak begitu hobi dengan menulis, tapi aku ingin membiasakan untuk menulis. Yaa, menulisku tidak untuk mengeluh atau meminta di perhatikan, menulisku adalah teman bagiku, teman ceritaku, teman untuk berbagi suka dan duka juga teman perjalanan hari-hariku, Tulisan ini yg akan jadi saksi suatu saat nanti bahwa suatu masa nanti aku akan mengenangnya seriweuh dan sesenang apapun hari-hariku, Tulisan ini yang akan menjadi saksi satu persatu harapan demi harapan ku akan terwujud, Mungkin dengan tulisan ini pula akan menjadi saksi bahwa doa yang ku panjatkan akan terkabul .